حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُؤَاخَذُ الرَّجُلُ بِمَا عَمِلَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ
قَالَ مَنْ أَحْسَنَ فِي الْإِسْلَامِ لَمْ يُؤَاخَذْ بِمَا كَانَ عَمِلَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ
وَمَنْ أَسَاءَ فِي الْإِسْلَامِ أُخِذَ بِالْأَوَّلِ وَالْآخِرِ (رواه الدارمي : 1)
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf dari
Sufyan dari Al A'masy dari Abu Wa`il dari Abdullah, ia berkata; Datang kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seorang laki-laki lalu berkata: Wahai
Rasulullah apakah seseorang akan dihukum atas perbuatan jelek yang dilakukannya
pada masa jahiliyah? Rasul pun menjawab: Barang siapa yang berkelakuan baik
pada masa Islamnya, ia tidak dihukum atas perbuatan jeleknya dimasa jahiliyah,
tetapi barang siapa yang berkelakuan tidak baik (jahat) pada masa Islamnya, dia
dihukum (atas dosanya) baik yang lalu ataupun yang selanjutnya. (HR. Darimi : 1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar